Pages

Jumat, 05 Agustus 2011

Ilmu dan Budaya

ILMU DAN BUDAYA
   
Oleh :
Malalina (20102512008)
Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Pendidikan Matematika
Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya

A. Ilmu
Banyak defisini ilmu menurut para ahli, dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Ilmu adalah proses untuk membuat suatu aktifitas penelitian, ilmu juga sebagai prosedur dalam metode ilmiah serta ilmu sebagai produk yaitu pengetahuan yang disusun secara sintesis atau ilmu adalah sebagian pengetahuan yang mempunyai ciri, tanda, syarat tertentu, yaitu sistematik, rasional, empiris, universal, objektif, d
apat diukur, terbuka dan kumulatif dan merupakan hasil dari metode ilmiah. Kebenaran ilmu bersifat empiris dan rasional.
Pemahaman ilmu dapat diringkas menjadi :     

Perkembangan Ilmu
1. Tahap sistematis
Pada tahap ini ilmu mulai menggolong-golongkan objek empiris kedalam kategori-kategori tertentu yang memungkinkan kita untuk menemukan ciri-ciri yang bersifat umum dari angggota-anggota yang menjadi kelompok tertentu. Ini merupakan pengetahuan manusia mengenali dunia fisik.
2. Tahap komparatif
Pada tahap ini ilmu mulai mencari hubungan yang didasarkan pada perbandingan antara berbagai objek yang kita kaji.
3. Tahap Kuantitatif
Pada tahap ini ilmu mencari hubungan sebab akibat berdasarkan pengukuran yang eksak dari objek yang kita selidiki.

Syarat-syarat Ilmu
1. Objektif Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam.
2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran
3. Sistematis mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya dan tersusun secara sistematis.
4. Universal  Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu).  

B. Budaya
Banyak definisi tentang budaya, dapat disimpulkan bahwa budaya adalah keseluruhan yang mencakup : pengetahuan, kepercayaan. seni, moral, adat, kemampuan dan kebiasaan lain yang diperoleh manusia yang terdapat dimasyarakat.

C. Unsur Kebudayaan
Menurut Melville J. Herskovitas menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, kekuasaan politik. Menurut Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
1. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
2. Organisasi ekonomi
3. Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
4. Organisasi kekuatan (politik)

Sedangkan Kuntjaraningrat (1974) membagi kebudayaan menjadi unsur-unsur yang terdiri dari :
1. Sistem religi dan upacara keagamaan
2. Sistem dan organisasi kemasyarakatan (kekerabatan)
3. Sistem pengetahuan, bahasa dan kesenian
4. Sistem mata pencaharian
5. System teknologi dan peralatan
Dalam hal ini Ashley Montagu mengemukakan bahwa kebudayaan mencerminkan tanggapan manusia terhadap kebutuhan dasar hidupnya.  kebudayaanlah yang memberikan garis pemisah antara manusia dan binatang.

Maslow mengidentifikasikan kebutuhan manusia dan binatang adalah sebagai berikut:
Menurut Mavies & John Biesanz, kebudayaan adalah alat penyelamat manusia dimuka bumi. Ketidakmampuan manusia menggunakan instink diimbangi dengan kemampuan untuk belajar, berkomunikasi dan menguasai objek-objek yang bersifat fisik, yang diakibatkan berkembangnya intelegensi dan cara berfikir simbolik. Terlebih lagi manusia mempunyai budi, yang di dalamnya terkandung dorongan-dorongan hidup yang dasar, instink, perasaan, dengan pikiran, kemauan dan fantasi.

0 komentar:

Posting Komentar