Pages

Jumat, 05 Agustus 2011

BEBERAPA PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BEBERAPA PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Oleh :
Malalina (20102512008)
Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Pendidikan Matematika
Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya

A. Teori Atom
Teori atom dalam ilmu kimia dan fisika adalah teori mengenai sifat benda. Teori ini menyebutkan bahwa semua benda terbentuk dari atom-atom. Dasar filsafat untuk teori ini disebut atomisme. Teori ini dapat diterapkan pada semua fase umum benda seperti yang ditemukan di bumi, yaitu padat, cair, dan gas. Teori ini tidak dapat diterapkan pada plasma atau bintang neutron di mana terjadi lingkungan yang tidak standar, seperti suhu atau densitas ekstrim yang menghambat pembentukan atom

B. Konsep Atom Zaman Yunani
Berasal dari bahasa Yunani, “a-tomos” yang berarti “tidak bisa dipotong”. Atom menurut Democritus dari Abdera (460 – 370 SM), adalah bagaikan blok-blok kecil yang sangat kecil sehingga tidak terlihat lagi, tidak bisa dibagi lagi dan bersifat abadi. Maka atomisme adalah teori filosofis dan ilmiah bahwa kenyataan dibentuk
oleh bagian-bagian elementer yang tak dapat dibagi yang disebut atom.
Democritus beranggapan bahwa ada tak terhingga jenis atom di alam semesta, dimana masing-masing atom mempunyai sifat tersendiri. Perkembangan sains telah mengidentifikasi sejumlah jenis atom, missal ferrum (besi) dan aurum (emas) dan kombinasi atom-atom, missal atom air dari atom hydrogen dan atom oksigen.
1. Atom Dan Kekosongan
Filsafat alam mengamati banyaknya keadaan yang berlawanan, misal panas dan dingin, basah dan kering. Pada setiap pasangan yang berlawanan ini yang pertama adalah apa yang kedua bukan. Dengan pemikiran ini maka jika terdapat atom, terdapat pula pasangannya, dalam hal ini kekosongan (void). Kekosongan adalah lawan dari atom, atau dapat disebut juga sebagai “anti-atom”.

2. Atom Tidak Dapat Dibagi
Dari sifat-sifat atom yang dimodelkan, tentunya yang paling penting adalah bahwa atom tidak dapat dibagi. Namun apa sebenarnya yang dimaksud Democritus dengan “tidak dapat dibagi”? Artinya adalah salah satu dari dua interpretasi : a) tidak mungkin secara fisika untuk membagi suatu atom.b) tidak mungkin secara logis dan konseptual untuk membagi suatu atom.

C. Perkembangan Teori Atom
1. Teori Atom Dalton (1803)
Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
c. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
d. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Dalton
Kelebihan : Membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom.
Kelemahan : Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.

2. Model Atom Dmitri Ivanovich Mendeleev ( 1834 – 1907)
Pada tahun 1859 seorang ilmuan Rusia Dmitri Ivanovich Mendeleev menemukan sistem periodik. Berdasarkan pemikiran dari John Dalton (1805) yang menyatakan bahwa setiap atom mempunyai massa, maka Mendeleev membagi elemen-elemen yang dituliskan dalam kartu-kartu berdasarkan pada ukuran berat atom dalam suatu susunan baris dan kolom, dan dalam satu kolom dituliskan tujuh elemen. Sampai tahun 1971 telah ditemukan 63 unsur dari 92 elemen yang kita ketahui. Termasuk Helium  yang belum ditemukan. Perkembangan berikutnya terjadi dua puluh tahun kemudian, dimana Mendeleev menemukan eka-silikon di Jerman, yang telah diprediksinya sebelumnya. Karena temuan-temuannya itu Mendeleev terkenal dimana-mana.

3. Model Atom Thomson
Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom Dalton. eksperimen yang dilakukan Thomson pada tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron.
Thomson mengusulkan model atom seperti roti kismis atau kue onde-onde. Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral.
Kelemahan model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut. 

Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Thomson
Kelebihan : Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan : Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

4. Model Atom Rutherford
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Rutherford
Kelebihan : Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika.

5. Model Atom Niels Bohr
Model Atom Niels Bohr menyatakan :
a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
b. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.

Kelebihan dan Kelemahan:
Kelebihan : Atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan : Model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack

6. Model Atom Henry Moseley (1887 – 1915)
Henry Moseley dalam laboratorium Rutherford melakukan eksperimen konfirmasi terhadap model Bohr pada fenomena baru berupa garis-garis pada spektrum sinar energi tinggi X yang tidak terlihat oleh mata tetapi yang terbentuk dengan cara yang sama yaitu loncatan elektron dari orbit yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam.

7. Ilmuan-Ilmuan Lain
Ilmuan-ilmuan lain yang berperan dalam perkembangan teori atom antara lain: James Chadwick menemukan Neutron pada tahun 1932; Enrico Fermi (1901-1954) menemukan reaksi Nuklir; dan Hans Bethe (1906) menemukan teori fusi Hidrogen.

8. Quark Sebagai Zarah Yang Lebih Kecil Lagi

Ahli fisika Amerika Serikat Murray Gell-Mann mengemukakan bahwa proton dan neutron terdiri atas zarah-zarah yang lebih kecil lagi yang dinamakan Quark. Ahli fisika Amerika lainnya Georg Zweig juga mengemukakan suatu teori yang sama, akan tetapi butir-butir itu  dinamakan as.
Proton terdiri atas dua buah atas dan sebuah bawah, dan karena quark atas bermuatan ± ⅔, dan quark bawah bermuatan -⅓. Proton bermuatan +1, Neutron terdiri atas satu quark atas dan dua quark bawah sehingga muatannya 0. Suatu zarah yang terjadi dari beberapa quark dinamakan suatu hadron sehingga proto dan netron adalah suatu hadron. Suatu hadron yang terdiri atas tiga quark dinamakan suatu Baryon. Suatu zarah yang terdiri atas dua quark disebut suatu meson. Kedua quark itu sebenarnya berlawanan sehingga yang satu lagi memiliki rasa tandingan dan karena itu dapat disebut anti quark.

0 komentar:

Posting Komentar