Pages

Jumat, 05 Agustus 2011

PERKEMBANGAN PANDANGAN TENTANG TERCIPTANYA BUMI

PERKEMBANGAN PANDANGAN
TENTANG TERCIPTANYA BUMI
Oleh :
Malalina (20102512008)
Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Pendidikan Matematika
Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya

A. Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya yang berusia mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. (http://isi-bumi-kita.blogspot.com/2010/05/tentang-bumi.html).
Adapun beberapa pendapat tentang bumi, yaitu :

Menurut bangsa Babilonia, bumi dianggap sebagai suatu yang berongga, yang ditopang oleh samudra angkasa melengkung di atas bumi, berdiri tegak antara perairan bawah dan perairan atas samudra, yang kadang-kadang turun ke bumi berupa hujan.
Sebagian besar bangsa yunani kuno percaya bahwa bumi adalah pusat alam raya, pada sekitar tahun 140 M muncul teori Ptolemaios tentang system tata surya dialam semesta yang didasari oleh konsep geosentrisme, yang beranggapan banha bumi tetap pada tempatnya, sedangkan planet-planet lain mengitarinya.

B. Bentuk Bumi
Menurut Prahasta, E., 2001 (dalam Dr. Darsiharjo, M.S.) Bentuk bumi yang diyakini atau dianut oleh manusia sebagai hasil dari pemikirannya telah berevolusi dari abad ke abad. Berikut ini beberapa pandangan mengenai bentuk bumi :
1. Tiram/Oyster atau cakram yang terapung di permukaan laut (konsepsi bumi dan alam semesta menurut bangsa Babilonia + 2.500 tahun Sebelum Masehi).
2. Piringan lingkaran atau cakram (pandangan bangsa Romawi).
3. Lempeng datar (pandangan Hecateus, yaitu bangsa Yunani Kuno pada + 500 tahun Sebelum Masehi).
4. Kotak persegi panjang (anggapan para Geograf Yunani Kuno pada + 500 tahun Sebelum Masehi hingga awal + 400 tahun Sebelum Masehi).
5. Bola (bangsa Yunani Kuno seperti : Pythagoras + 495 tahun Sebelum Masehi; Aristoteles membuktikan bentuk bola bumi + 340 tahun Sebelum Masehi; Archimedes + 250 tahun Sebelum Masehi; dan Erastosthenes + 250 tahun Sebelum Masehi).
6. Buah Jeruk Asam/Melon (J. Cassini pada tahu 1683 – 1718).
7. Buah Jeruk Manis/Orange (Ahli Fisika : Huygens pada tahun 1629 – 1695; dan Isac Newton pada tahun 1643 – 1727).
8. Ellips Putar/Ellipsoid (French Academy of Sciences yang didirikan pada tahun 1666).

C. Bumi Menurut Kitab Kejadian
Menurut kitab kejadian (Ganesis 1) terciptanya bumi berlangsung selama enam hari. Pada mulanya sewaktu tuhan menciptakan alam raya, bumi tanpa bentuk kosong dan gelap gulita.
1. Hari pertama diciptakan siang dan malam.
2. Hari kedua diciptakan kubah yang dinamakan angkasa, yang memisahkan air di bawahnya dari air di atasnya.
3. Hari ketiga diciptakan daratan dan lautan. Daratan kemudian diperintahkan menghasilkan berbagai jenis tumbuhan yang mengasilkan bebijian dan buah-buahan.
4. Hari keempat diciptakan lentera-lentera untuk menerangi bumi. Lentera-lentera itu ialah matahari, bulan, dan bintang-bintang.
5. Hari kelima diciptakan hewan penghuni air seperti ikan dan hewan penghuni udara seperti burung-burung.
6. Hari keenam Tuhan menciptakan hewan daratan dan manusia. Tuhan menguasakan pengelolaan ikan, burung, dan satwa piaraan maupun liar. Semua ciptaanNya berpasangan agar dapat berkembang biak.
7. Lengkaplah alam raya itu tercipta pada hari ke7.Diberkatinya hari ke7 itu dan kekhususkannya sebagai beristirahat bagi manusia.

D. Terciptanya Bumi Menurut Al-Quran
Terciptanya bumi menurut Al-Quran terdapat dalam :
Surat Al-A`raf: 54 “Sesungguhnya Yuhanmu, ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam satuan waktu, lalu Dia menguasai singgasana. Ditutupi-Nya siang dan malam yang mengejarnya dengan tergesa-gesa. Dan matahari dan bulan, dan bintang-bintang. Semua tunduk di bawah pengaturannya. Sesungguhnya kepunyaan-Nya lah swmua ciptaan dan zat. Maha Tinggi Allah Tuhan Semesta Alam”
Surat Yunus: 3 “Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam satuan waktu. Kemudian Dia bersemayam di atas singgasana, mengatur segala urusan. Tiada seorang pun yang dapat memberikan pembelaan pada hari kiamat, kecuali setelah ada izin-Nya. Yang mempunyai sifat-sifat demikian, itulah Allah, Tuhanmu! Karena itu sembahlah Dia! Mengapa kamu tidak mengingat?”
Surat Hud: 7 “Dan dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam satuan waktu. Singgasana-Nya sebelum itu ada di atas air. Hal itu untuk menguji kamu, siapa di antaramu yang terbaik pekerjaannya. Demi Allah, jika engkau katakan: `sungguh! Kamu pasti akan dibangkitkan kelak sesudah mati` niscaya orang-orang kafir itu akan menjawab: `Ini adalah nyata-nyata ilmu sihir`
Surat Al-Furqan: 59 “Dialah yang menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dalam enam satuan waktu. Kemudian ia bertakhta di singgasana-Nya. Dia Maha Pengasih! Tanyakan hal itu kepada orang yang mengetahui tentang Dia”
Dari surat-surat tersebut terlihat bahwa, secara umum proses terciptanya jagat raya ini berlangsung dalam 6 periode atau masa dimana tahapan dalam proses tersebut saling berkaitan. Dan melalui proses pemisahan massa tadinya bersatu padu dan disebutkan pula tentang lebih dari satu langit dan bumi.
Al-Quran surat Fussilat ayat 9 – 12 menceritakan banwa bumi lebih dahulu diciptakan daripada langit. Berkata Imam Ibnu Katsir :”Ayat ini menunjukkan bahwa bumi tercipta sebelum langit, karena bumi itu bagaikan pondasi dari sebuah bangunan”. Beliau juga berkata dalam Tafsirnya : Allah menyebutkan banwa Dia menciptakan bumi terlebih dahulu, karena bumi adalah pondasi dan pada dasarnya sesuatu itu diawali dari pondasinya baru kemudian atapnya.

E. Teori Tentang Usia Bumi
Beberapa ilmuan dapat memperkirakan usia bumi melalui teori-teori berikut ini:
1. Teori Sedimen.
 Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebal lapisan sedimen yang membentuk batuan dan terbentuk setiap tahun. Berdasarkan teori sedimen maka bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.
2. Teori kadar garam. 
Pengukuran usia bumi berdasarkan atas perhitungan kadar garam di laut (air laut mulanya berair tawar). Dengan kenaikan kadar garam tiap tahun maka bumi terbentuk 1000 juta tahun yang lalu.
3. Teori Termal. 
Pengukuran bumi berdasarkan atas perhitungan suhu bumi. Mula-mula bumi merupakan batauan yang sangat panas yang lama kelamaan mendingin. maka Elfin (ahli fisika Inggris) memperkirakan perubahan bumi menjadi batuan yang dingin memerlukan waktu 20000 juta tahun.
4. Teori Radioaktivitas
Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar, ialah berdasarkan waktu peluruan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini diperlukan pengetahuan tentang waktu paroh (waktu yang dibutuhkan unsure radioaktif untuk mengurai sehingga massanya tinggal separoh) disimpulkan bahwa usia bumi berkisar 5 sampai 7 ribu juta tahun.

0 komentar:

Posting Komentar