Pages

Minggu, 10 Juli 2011

PENYAJIAN DATA

PENYAJIAN DATA

Oleh :
MALALINA (20102512008)
FEBRINA BIDASARI (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Matematika
Pascasarjana Universitas Sriwijaya


A. FUNGSI PENYAJIAN DATA
Data yang sudah diolah, agar mudah dibaca dan dimengerti oleh orang lain atau pengambil keputusan, perlu disajikan ke dalam bentuk-bentuk tertentu. Penyajian data memiliki fungsi antara lain :
a. Menunjukan perkembangan suatu keadaan
b. Mengadakan perbandingan pada suatu waktu.

Penyajian data dapat dilakukan melalui tabel dan grafik

a. Tabel atau Daftar
Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut katagori-katagori tertentu, dalam suatu daftar. Macam-macam daftar yaitu :
- Tabel Frekuensi
- Tabel Klasifikasi
- Tabel Kontingensi
- Dan Tabel Korelasi

b. Grafik atau Diagram
Grafik adalah penyajian dalam bentuk gambar-gambar. Macam-macam grafik atau diagram :
- Diagram Batang
- Diagram Garis
- Diagram Gambar
- Diagram Pastel dan Diagram Lingkaran
- Diagram Peta atau Kartogram
- Diagram Pencar atau Titik

B. TABEL DATA

Tabel data, disingkat tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut kategori-kategori tertentu, dalam suatu daftar. Dalam tabel, data disusun dengan cara alfabetis, geografis, menurut besarnya angka, historis, atau menurut kelas-kelas yang lazim.
Sebuah tabel memuat bagian-bagian sebagai berikut :

a. Kepala tabel
Kepala tabel memuat :
- Nomor tabel
- Judul tabel (mungkin termasuk tahun dan/atau unit)

b. Leher tabel
Leher tabel memuat keterangan atau judul kolom (mungkin termasuk unit) yang harus ditulis singkat dan jelas

c. Badan tabel
Badan tabel memuat data (mungkin termasuk tahun)

d. Kaki tabel
Kaki tabel memuat :
- Keterangan-keterangan tambahan
- Sumber data, yaitu sumber yang menjelaskan dari mana data itu dikutip atau diambil

Contoh :
Dalam penyusunan tabel, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut :
1. Judul tabel dibuat singkat dan jelas. Bila perlu diberikan keterangan yang dicantumkan di kaki tabel
2. Judul atau kepala kolom dibuat ringkas. Jika ada penjumlahan data dalam baris dimuat pada kolom terakhir. Apabila jumlah kolom banyak, dapat diberi nomor. Pencatuman unit ukuran tidak boleh dilupakan.
3. Jika dianggap perlu, data dapat dikelompok-kelompokkan. Kelompok data yang akan dibandingkan, diletakkan berdekatan.Penjumlahan data dalam kolom dimuat pada baris paling bawah.
4. Keterangan di bawah dimuat untuk memberi penjelasan mengenai judul, kepala kolom, atau angka-angka dalam tabel
5. Sumber data dicantumkan untuk mengetahui dari mana data yang bersangkutan diperoleh dan jika perlu dapat diadakan pengecekan dari sumber aslinya. Data untuk bidang tertentu dapat diperoleh dari Biro statistik, Bank Indonesia, Departemen Keuangan.

C. MACAM-MACAM TABEL DAN GRAFIK
1. TABEL
Didasarkan atas pengaturan datanya, tabel dapat dibedakan atas beberapa jenis, yaitu tabel frekuensi, tabel klasifikasi, tabel kontingensi, dan tabel korelasi.

a. Tabel Frekuensi
Adalah tabel yang menunjukkan atau yang memuat banyaknya kejadian atau frekuensi dari suatu kejadian
Contoh : Tabel Hasil Ujian Akhis Semester Mata Kuliah Statistik
Nilai    Jumlah mahasiswa
65-69        12
70-74        15
75-79        10
80-84        7
85-89        4
Jumlah     48

b. Tabel Klasifikasi
Adalah tabel yang menunjukkan atau memuat pengelompokan data. Tabel klasifikasi dapat berupa tabel klasifikasi tunggal dan ganda.
Contoh :
Tabel Jumlah Siswa di SMP X Tahun 1990 Menurut Jenisnya
Jenis    Jumlah (siswa)
Laki-laki    245
Perempuan    345
Jumlah    590

c. Tabel Kontingensi
Adalah tabel yang menunjukkan atau memuat data sesuai dengan rinciannya. Apabila bagian baris tabel berisikan  baris dan bagian kolom tabel berisikan  kolom maka didapatkan tabel kontingensi berukuran  .
Contoh :
Tabel Banyaknya Murid Sekolah di Daerah XYZ
Menurut Tingkat Sekolah dan Jenis Kelamin Tahun 2000
Jenis Kelamin    SD    SMP    SMA    Jumlah
Laki-Laki    4.758    2.795    1.459    9.012
Perempuan    4.032    2.116    1.256    7.404
Jumlah            8.790    4.911    2.715    16.416

d. Tabel Korelasi
Adalah tabel yang menunjukkan atau memuat adanya korelasi(hubungan) antara data yang disajikan.

2. GRAFIK DATA
Grafik data disebut juga diagram data, adalah penyajian data dalam bentuk gambar-gambar. Grafik data biasanya berasal dari tabel, karena itu tabel dan grafik biasanya dibuat secara bersama-sama, yaitu tabel dilengkapi dengan grafik. Grafik data sebenernya merupakan penyajian data secara visual dari data bersangkutan. Grafik data dapat dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :

a. Piktogram
Adalah grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dari data itu sendiri dengan skala tertentu.
Contoh :
Piktogram Siswa SD Negeri di Kota XYZ

b. Grafik Batang Atau Balok
Grafik batang atau balok adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan. Setiap batang( persegi panjang) tidak boleh saling menempel atau melekat antara satu dengan yang lainnya dan jarak antara setiap batang yang berdekatan harus sama. Susunan dari batang-batang tersebut boleh tegak atau mendatar.
Grafik batang dapat berupa grafik batang tunggal, berganda, atau komponen berganda.
Contoh :
Banyaknya mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, dan Manajemen Fakultas Ekonomi suatu Ekonomi suatu Universitas tahun 1991 sampai 1995, sebagai berikut :

c. Grafik Garis
Adalah grafik data berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan. Pada grafik garis digunakan dua garis yang saling berpotongan dan saling tegak lurus. Pada garis horizontal (sumbu –X) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun dan ukuran-ukuran. Pada garis tegak (sumbu –Y) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-ubah, seperti harga, biaya, dan jumlah. Contoh
Jumlah Penerimaan Siswa SD di Daerah XY Tahun 2000-2009

d. Grafik lingkaran
Adalah grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen. Untuk membuat grafik lingkaran. Untuk membuat grafik lingkaran, biasanya dapat dipakai dua cara, yaitu :
- Membagi keliling lingkaran menurut data-data yang ada
- Membagi lingkaran menurut data yang ada dengan menggunakan busur derajat.

e. Kartogram
Kartogram atau peta statistik adalah  grafik data berupa peta yang menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian, hasil pertambangan, dan sebagainya.

f. Histogram dan Poligon
Histogram dan poligon frekuensi adalah dua grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi. Histogram merupakan grafik batang dari distribusi frekuensi dan poligon frekuensi merupakan grafik garisnya.

g. Diagram titik atau Pencar
Diagram titik atau Pencar adalah  diagram yang terdiri atas dua variabel, dengan nilai kuantitatif, diagramnya dapat dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya akan merupakan kumpulan titik-titik yang terpencar.



DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Iqbal. 2009. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta:Bumi Aksara
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung:Tarsito
Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistika. Bandung:Alfabeta.
Widyantini. 2004. Statistika. Yogyakarta:PPPG Matematika

0 komentar:

Posting Komentar